Kopi Luwak, Biji Kopi dari Kotoran Luwak

on Selasa, 29 Maret 2011

Anda pernah meminum atau minimal mendengar tentang Kopi Luwak? Jenis kopi ini merupakan yang termahal di dunia, bahkan sampai masuk ke Guiness Book of Records. Tidak heran, untuk satu kilogram kopi Luwak, anda harus membayar $200 hingga $300,

Yang membedakan dengan biji kopi biasa adalah biji Kopi Luwak tidak dipetik oleh manusia, melainkan dimakan oleh Luwak (sejenis musang). Karena tidak tercerna maka biji-biji kopi tersebut keluar lagi bersama dengan kotoran Luwak. Jadi didalam perut musang biji kopi mengalami proses fermentasi sehingga menjadi bebas dari zat asam yang terdapat pada biji kopi biasa.

Karena Luwak adalah pemakan buah buahan termasuk buah kopi, biasanya biji kopi dari buah kopi yang terbaik yang sangat menarik dan digemari luwak,. Perlu diketahui bahwa hewan ini sangat menyukai bau harum kopi. Binatang Luwak saat ini semakin punah, hal ini disebabkan adanya perburuan. Di masyarakat dagingnya dipercaya dapat mengobati penyakit Asma. Disayangkan kenikmatan kopi ini terancam menjadi mitos belaka, dan anak cucu kita nyaris tak bisa merasakan kenikmatanya.

Kopi luwak berasal dari tanah Indonesia, karena keberadaan dan istilah Luwak memang hanya ada disini. Banyak pihak yang menyangka kalau kopi Luwak hanyalah mitos belaka. Tapi kenyataannya Kopi Luwak memang ada. Tapi tahukah kalian juga, bahwa tidak jauh dari tempat kita tinggal juga terdapat perkebunan kopi Luwak. Di kawah gunung Ijen, PTPN 12, Badan Usaha Milik Negara ini salah satu produk andalannya adalah Kopi Luwak.

Lebih menarik lagi, PTPN 12 juga menawarkan wisata Agro di perkebunan Kopi Luwaknya. Berlokasikan di lembah gunung Ijen, pengunjung dapat menikmati keindahan kebun strawberry, teh dan kopi, sekaligus mengamati cara “pengolahan” kopi Luwak, langsung pada tempatnya. Dibuat dengan konsep cottage, tentu saja sangat asyik untuk jadi tempat tujuan wisata.

Kemasyhuran kopi luwak telah terkenal sampai kemanca negara, bahkan di Amerika Serikat, terdapat kafe yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga AS$100 per 450 gram.

Anda yang di jakarta dapat menikmati kopi ini di kafe seperti di Mall Atrium di daerah Senen , atau Mall Ciputra, Grogol, Jakarta. Atau anda yang di surabaya bisa mencoba di Cafe Rollaas di City of Tommorow, Mereka menyediakan produk-produk yang langsung didatangkan dari perkebunan PTPN 12, termasuk Kopi Luwak.

Produk-produk hasil perkebunan tersebut memang kurang dikenal di Indonesia. Kebanyakan diekspor, kemudian oleh produsen luar negeri labeli dan diekspor lagi masuk ke Indonesia. Sudah pasti harganya akan jauh lebih tinggi, karena brand Internasional. (Sha 5 W).

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

 

hit counter script